Tulalit…tulalit …ya itu adalah istilah suara ponsel yang sering kita dengar. Kini jutaan otak anak balita Indonesia di khawatirkan menjadi remaja parasit. Remaja yang tulalit seperti suara ponsel tersebut mencemaskan banyak pihak. Ada puluhan juta rakyat miskin yang tidak berdaya memberi asupan gizi pada anak-anak mereka. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah di atas ialah dengan mengkonsumsi ikan, karena ikan merupakan penunjang kecerdasan, karena serat proteinnya lebih pendek, protein dalam ikan lebih mudah dicerna bahkan oleh bayi sekalipun. Ikan juga kaya dengan vitamin,mineral dan sedikit lemak. Namun ironisnya sebagai negara yang dua pertiga wilayahnya lautan dan pemilik ikan 7 persen dari ikan laut dunia, konsumsi ikan laut Indonesia hanya 20 kg, perkapita pertahun pada tahun 2006. Berarti masih di bawah standar FAO yang menetapkan 30 kg. Di antara negara tetangga Indonesia, Indonesialah yang paling rendah. Sungguh memprihatinkan.
Ikan laut sangatlah penting karena memiliki kandungan gizi yang berperan meningkatkan kekebalan tubuh dan mempertahankan fungsi otak terutama yang berhubungan dengan daya ingat. Penelitian yang dilakukan di Inggris tahun 2004 pada 7000 ibu yang mengkonsumsi ikan secara rutin selama hamil bahkan sampai selesai menyusui, dan anak balitanya juga diberikan ikan, ternyata kecerdasan otaknya lebih baik dari anak yang tidak di program makan ikan dan kemampuan berbahasa dan komunikasinya pun lebih baik Di Harvard University, Amerika Serikat dilakukan penelitian pada 48 ribu pria yang mengonsumsi ikan 3x seminggu dan ternyata mereka terbebas dari kanker prostat dibanding mereka yang jarang memakan ikan. Mulai dari sekarang biasakanlah memakan ikan agar tubuh menjadi sehat, daya ingat cemerlang dan otak pun cerdas. Insya Allah generasi penerus tidak akan menjadi generasi tulalit. Namun melihat fakta sekarang, banyak ibu yang buta gizi ditambah dengan kemiskinan yang melilit akan melahirkan generasi tulalit. Tugas kita memberi atau memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan ataupun sekedar memberikan info kepada ibu yang masih buta gizi. Semoga saja bangsa ini menjadi bangsa yang sejahtera dan menjadi bangsa yang hebat. Amieen…