Saat ini di jaman yang serba modern dimana faktor kecepatan menjadi tuntutan di segala bidang, bahkan sampai Telkom menjual produk yang dinamai Speedy *HOAX* hingga teknologi sepeda motor yang sudah dengan entengnya berakselerasi mencapai kecepatan 100 KM/h. Nah, apalagi dibidang otomotive; kini mobil – mobil sedemikian canggih dan nyaman dikendarai, meluncur mulus di jalan didukung teknologi suspensi yang empuk.
Kembali ke Kecepatan, Percepatan, Kecepatan Relatif di atas dan kaitannya dengan Sabuk Pengaman, betapa pentingnya peran sebuah sabuk pengaman aka safety belt yang saat ini pastinya telah ada di setiap mobil. Gunakanlah Safety Belt setiap saat, jangan terlena dengan Kecepatan Relatif kita yang 0 Km/jam bila berada di dalam sebuah mobil yang sedang melaju dengan kecepatan 100 Km/jam di jalan Tol. Bayangkan bila sang Admin tiba – tiba jadi pocong mengerem mendadak karena ada rombongan kampanye menyeberang, misalnya. Hiiii serem.
Ada satu hal lagi yang menarik untuk kita renungkan bersama, begini; Bayangkan diri kita sedang berdiri diam di tengah lapangan bola. Berapa kecepatan relatif kita terhadap bumi? Pastilah 0 Km/Jam, bener gak? Persis sama dengan kecepatan relatif kita saat menumpang mobil yang sedang melaju dengan kecepatan 100 Km/Jam. Bener kan.
Perlu disadari, bahwa saat kita berdiri diam di tengah lapangan ini, sesungguhnya kita sedang berada dalam sebuah kendaraan yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi, sangat cepat malah, 1.674,38 km/h *Seribu Enam Ratus Tujuh Puluh Empat koma Tiga Puluh Delapan kilometer per jam* Dengan berat kurang lebih 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. … inilah kecepatan dan berat bumi berputar di Garis Khatulistiwa, kendaraan yang kita tumpangi sejak kita dilahirkan hingga sampai detik ini.
Sekarang saya minta kita sama – sama membayangkan; Apa yang terjadi bila bumi ini tiba – tiba berhenti berputar dan bahkan tiba – tiba dibalik arah perputarannya?
btw..cara ngitungnya gmn ya??
Sumber: disini