Beberapa pekan terakhir, semakin sering terdengar kabar mengenai ramalan kiamat oleh suku Maya yang akan terjadi 2012 nanti. Ditambah lagi ditayangkannya film layar lebar berjudul 2012 yang menceritakan tentang hal yang sama. Menanggapi kabar tersebut dengan skeptis, para ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan halaman di situs resminya yang membantah mitos-mitos seputar peristiwa itu.

Di halaman “pertanyaan yang sering ditanyakan” atau FAQ pada situsnya, NASA memasang judul “2012: Awal dari Akhir atau Mengapa Dunia Takkan Berakhir?” Di dalamnya, NASA menuliskan film 2012 memang cukup mengesankan. Hanya saja, tanggal 21 Desember 2012 tidak akan menjadi akhir dari dunia ini. Demikian dilansir Cnet News, Kamis (12/11) waktu setempat.

Menurut para ilmuwan NASA, tak ada hal buruk yang akan terjadi terhadap Bumi pada 2012. “Planet kita baik-baik saja selama lebih dari empat miliar tahun dan ilmuwan yang terpercaya di seluruh dunia tahu bahwa tak ada ancaman yang terkait dengan 2012.”

Namun pendalaman mengenai hal ini baru jelas dibeberkan setelah kita membaca lebih jauh. NASA menuliskan, mitos seputar 2012 yang mengatakan planet akan berbaris sejajar dan menabrak Bumi itu tidak benar. Hal itu takkan terjadi dalam beberapa dekade mendatang dan Bumi tak akan menyeberang galaksi pesawat pada 2012. Dan kalaupun hal ini terjadi, efeknya terhadap Bumi tak begitu besar. “Setiap Desember Bumi dan matahari sejajar dengan pusat perkiraan Galaksi Bima Sakti. Kendati demikian, hal ini merupakan peristiwa tahunan yang tak ada artinya.”

Di akhir laman, salah seorang ilmuwan senior NASA, Don Yeomans mewakili agensinya dengan menuliskan bahwa hal-hal yang banyak kita lihat di dunia maya, televisi dan layar lebar mengenai benda-benda luar angkasa tersebut tak berdasarkan pada ilmu pengetahuan.

Tak hanya NASA, sebelumnya suku Maya juga membantah ramalan tersebut. Menurut mereka, ramalan itu hanyalah gambaran orang-orang Barat semata dan bukan berasal dari suku mereka. Bahkan mereka justru tidak tahu pasti akan hal itu. Pasalnya, data pada stone tablet (tablet batu) yang menjadi dasar argumentasi kiamat tak semuanya terbaca lantaran ada bagian yang terlewatkan.

2 CommentsClose Comments

2 Comments

  • lezian
    Posted December 13, 2009 at 7:28 pm 0Likes

    hehe,, syukur deh ga jd kiamat

  • ANTON SRIWIJAYA
    Posted July 31, 2010 at 11:21 pm 0Likes

    semua nya itu hanyalah allah yang maha mewngetaui,apa yang ADAH DI BUMI DAN DI LAUT.

Leave a comment

Newsletter Subscribe

Get the Latest Posts & Articles in Your Email

[mc4wp_form id="517"]

We Promise Not to Send Spam:)